34 Amalan Penghambat / Penghalang Rezeki Dalam Islam, Nomer 7-29 Sangat Sering Kita Lakukan!
34 Amalan Penghambat / Penghalang Rezeki Dalam Islam, Nomer 7 sampai 29 Sangat Sering Kita Lakukan!
Ikhwan fillah, masa kecil pernah dengar mitos kah, bahwa kita tidak boleh melihat salib atau membaca tulisan batu nisan? Katanya, kalo kita melakukan itu semua, kita bisa menjadi orang pelupa! Atau mungkin sampai sekarang masih memegang keyakinan bahwa menyapu di malam hari bisa menyebabkan kemiskinan? Apa benar begitu? Hehehe... kedengaran konyol memang, Sebagian orang menganggap itu semua sekedar takhayul yang dibuat-buat. Bisa jadi seperti itu, tapi semuanya hanya Allah Yang Maha Tahu.
Namun apa kau tahu bahwa tidak semua kepercayaan-kepercayaan itu hanya mitos belaka?? Ternyata ada buku agama yang membahas tentang itu semua?! Iya, saya tidak berbohong! Jika engkau pernah belajar di pesantren, mungkin tidak asing dengan sebuah buku berjudul ‘Ta’limul Muta’allim’ yang disusun oleh Syaikh Ahmad Zarnuji. Buku ini berisi tuntunan bagi para pelajar, semua pelajar dari segala tingkatan. Mulai dari adab terhadap guru, tuntunan selama menjadi seorang pelajar, hingga hal yang berhubungan dengan kehidupan pelajar kelak. Buku itu benar-benar sangat bermanfaat, andai kita memahami isinya.
Salah satu bab yang menurut penulis sangat menarik adalah pembahasan mengenai amalan-amalan penghambat / penghalang rezeki. Mengapa menarik? Karena memang amalan-amalan yang disebutkan jika dipikir secara logika tidak masuk akal dan cenderung sebagai hal yang wajar saja, bahkan mungkin sebagian dari kita terbiasa melakukan itu semua dan menganggap biasa-biasa saja (bukan suatu masalah). Penasaran kan?? Berikut daftar selengkapanya tentang 34 amalan penghambat / penghalang rezeki,
-
Tidur telanjang lepas pakaian
-
Kencing telanjang bulat
-
Mencuci tangan dengan tanah dan debu
-
Menyapu muka keringat dengan kain majun (gombal)
-
Memanggil kedua orangtua dengan sebutan namanya
-
Makan dalam keadaan junub
-
Tidur di waktu subuh
-
Makan dengan berbaring
-
Mengabaikan remukan makanan
-
Membakar kulit bawang merah/bawang putih
-
Menyapu rumah dengan kain
-
Menyapu rumah di malam hari
-
Menyapu sampah tidak langsung dibuang
-
Berjalan di muka orangtua (mendahuluinya)
-
Mencukuti sela-sela gigi dengan benda keras
-
Duduk diatas tangga
-
Bersandar pada salah satu kaca-kaca pintu
-
Berwudhu di tempat peristirahatan
-
Menjahit pakaian yang sedang dipakai
-
Tidak mau membersihkan sarang laba-laba di rumah
-
Tergesa-gesa ketika sholat
-
Memakai celana sambil berdiri
-
Segera keluar dari masjid usai sholat subuh
-
Terlalu pagi ke pasar
-
Menunda-nunda pulang ke pasar
-
Tidak mau menutupi bejana
-
Memadamkan lilin/lampu dengan tiupan napas
-
Menulis dengan pena yang diikat (sudah rusak)
-
Bersisir dengan sisir yang sudah pecah-pecah (anak sisirnya putus)
-
Membeli sesuatu dari fakir miskin yang meminta-minta
-
Mendoakan jelek pada anak
-
Tidak mau mendoakan baik pada orangtua
-
Memakai surban dengan duduk
Itulah 34 amalan yang bisa menolak rezeki menurut kitab 'Ta'limul Muta'allim.' baru sadar kan? hehehe... iya, kita terlalu sibuk membaca pesan status WA. facebook dan BBM teman yang tiada manfaatnya, hingga memalingkan kita dari mempelajari ilmu agama.
Ikhwan fillah, perlu kita ketahui, bahwa istilah rezeki bukanlah menyangkut materi saja. Jika anda telah menghindari semua amalan yang disebutkan diatas, namun masih merasa ‘seret’ rizki, jangan mengira semua amalan yang telah anda hindari hanyalah mitos belaka. Sampai sekarang kita masih bernafas, itu adalah rezeki. Kita terhindar dari musibah juga masuk rezeki. Kita mempunyai ilmu yang bermanfaat, itu juga rezeki. Konteks rezeki itu sangatlah luas tak terbatas. Ilmu yang disajikan diatas hanyalah secuil dari ilmu-ilmu dalam satu buku saja. Masih banyak ilmu-ilmu yang belum terungkap dan masih menjadi harta karun terpendam bagi kita.
Semoga kita senantiasa diberi Allah kemudahan dalam mempelajari suatu ilmu dan senantiasa memperbaiki amalan-amalan baik hingga akhir hayat. Yang sholatnya belum pernah tuntas, semoga diberi Allah hidayah untuk selalu istiqomah mendirikannya 5 waktu penuh sehari. Yang belum lancar membaca Al Quran, semoga Allah memberi kemudahan dalam setiap huruf yang dibaca. Yang punya cita-cita pergi ke tanah suci, semoga Allah mengabulkannya dalam waktu dekat. Aamiin...
Dan buat ikhwan dan akhwat yang beberapa hari atau bulan kedepan akan melaksanakan ibadah umroh, barangkali membutuhkan perlengkapan-perlengkapan pendukung ibadah umroh, silahkan mampir ke toko Nabawi, spesialis perlengkapan juga oleh-oleh haji dan umroh. Toko kami ada di Jakarta juga Surabaya. Silahkan melihat-lihat barang-barang di etalase toko kami, etalase oleh-oleh haji.
Juga buat ikhwan akhwat yang membutuhkan perlengkapan Sholat, Jilbab, Mukena, Sarung, Baju Koko, Tasbih, Sajadah, Al-Quran, dan lain-lain, kami menyediakan dengan harga yang sangat bersaing. Silahkan cek barang-barangnya di etalase oleh-oleh haji.