Hikmah / Makna Wukuf Di Padang Arafah: Membawa dan Menghadirkan Tamu Agung Dari Tanah Suci

Ritual wukuf adalah salah satu rukun Haji yang harus dikerjakan. Bila tidak, maka ritual haji yang dilaksanakan batal. Tiada halangan yang bisa ditoleransi, karena ritual ini merupakan ritual puncak dari serangkaian ibadah haji. Bahkan, jika anda sakit dan tidak mampu melaksanakan aktivitas apa-apa, maka ritual ini wajib disafari wukufkan. Atau seandainya ada jamaah yang meninggal sebelum menjalankan ritual ini, maka yang bersangkutan harus dibadal hajikan. Ritual Wukuf dilakukan dengan berdiam diri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah tepat saat matahari tergelincir (Jam 12 siang) hingga matahari terbenam.

Para Jamaah haji diwajibkan berkumpul di area padang Arafah untuk berdoa bersama sembari menengadahkan tangannya memohon dengan penuh kesungguhan. Adapun makna dari ritual wukuf ini, telah diungkapkan berbagai sumber yang menyatakan bahwasannya wukuf merupakan sebuah simulasi yang diakukan jamaah guna memperoleh kesan bahwasannya, seperti itulah keadaannya suatu saat nanti mereka dibangkitkan setelah matinya dan dikumpulkan bersama di padang mahsyar.  

Sebuah hikmah yang bersifat future impression (kesan masa depan). Namun pandangan berbeda diungkapkan oleh ahli tafsir mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. M. Quraish Shihab dalam karyanya yang fenomenal berjudul, “Lentera Hati.”

Beliau menjelaskan bahwasannya ritual wukuf merupakan sebuah ritual puncak yang bertujuan Musyahadah (penyaksian) bagi setiap jamaah haji. Ibadah ini bukan sekedar berdiam dan berkumpul lalu berdoa bersama seperti halnya yang kita lakukan di rumah atau di mushollah. Jika seperti itu kiranya, maka ritual ini tiada bedanya dengan acara dzikir bersama di masjid-masjid tanah air.

Seperti lazimnya, tujuan orang pergi ke tanah suci untuk memenuhi panggilan Tuhannya dengan mengharapakan kehadiran Tuhannya dalam hatinya.  Mereka jauh-jauh datang dari berbagai Negara tentu bukan sekedar melihat ka’bah. Mereka datang sebagai tamu yang telah dinanti Tuannnya. Maka jelaslah, tujuan utama para jamaah haji adalah menemui Sang Tuan Rumah, Allah swt.

Jika serangkaian ritual dari ibadah haji yang dilakukan sebelum ritual wukuf ini seorang jamaah belum sanggup menyaksikan sambutan Sang Tuan Rumah, maka dalam ritual wukuf ini diharuskan seseorang jamaah untuk mujahadah (upaya jiwa yang bersungguh-sungguh) demi mencapai musyahadah (menyaksikan dengan hati) sambutan Tuan Rumah. Namun, jika belum bisa, dikatakan bahwa ia belum wukuf.

“Yang tidak berada bersama Tuhan di Makkah, bagaikan berkunjung ke rumah tak berpenghuni. Dan yang tak berkunjung ke rumah Tuhan tetapi merasakan kehadiranNya, maka Tuhan telah mengunjungi rumahnya. Aku heran terhadap mereka yang mencari Ka’bahNya disana. Mengapa tidak menyaksikanNya di hati mereka? Yang tergelap di dunia ini adalah rumah kekasih tanpa kekasih.”

Begitulah sang sufi bersenandung memberikan komentarnya pada para tamu yang tak kunjung bertemu Sang Tuan Rumah. Ritual mereka hampa. Tiada makna.

Lebih lanjut, Prof. Quraish Shihab menjelaskan bahwa bentuk musyahadah yang dicapai seorang hamba ada dua macam: (1) Kepercayaan yang sempurna dan (2) kehangatan cinta yang membara. Dengan cinta yang membara dalam hatinya, seseoarang akan mengalami fana’ (Musnah, dirinya melebur dan hilang sama sekali). Sehingga tidak ada yang disaksikannya kecuali yang dicintainya.

Itulah dua bukti seseorang telah merasakan kehadiran Tuhan dalam hatinya, merasakan sambutan Tuhan di rumahNya melalui ritual ibadah haji. Maka selanjutnya, bawalah Sang Tuhan untuk menjadi tamu di rumah anda sepulang dari rumahNya.

Itulah Hikmah / Makna Wukuf di Padang Arafah. Selanjutnya bagi anda yang berencana melaksanakan ibadah haji atau umroh dalam waktu dekat, tiada salahnya mengecek bekal anda sebelum pergi ke tanah suci. Silahkan melihat-lihat koleksi produk perlengkapan ibadah haji dan umroh anda di toko kami. Barangkali ada sesuatu yang belum anda siapkan sebelum hari keberangkatan. Silahkan mampir di oleh-oleh-haji.com

Password Reset

Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.