Inilah Fungsi, Manfaat Dupa / Kemenyan dalam Islam yang harus Anda tahu!

Dulu sewaktu kecil sepulang sekolah, saya sering lewat ‘hutan’ dengan teman kelas. Jangan ditanya ngapain! Yang jelas saya dan teman-teman pengen banget tuh ngerjain orang yang suka ngasih sesajen di depan pohon bambu. Iya, benar begitu! Di tempat kami ada seorang perempuan paruh baya yang agak ‘miring.’ Menurut cerita, ia seperti itu lantaran ditinggal mati sama anaknya. Saking nggak ikhlasnya atas kepergian anaknya itu, entah dapet wasiat darimana, hampir tiap pagi ngasih sesajen berupa dupa, makanan, minuman, buah-buahan bahkan kadang ada uangnya lho di taruh dalam amplop! Ada yang iseng tanya, katanya itu semua untuk anaknya. Naah... ente semua bisa nebak kan, kami semua lewat hutan mau ngapain? Apaa?? Mau gantiin posisi anaknya?? Ente aja kali! Yaa pasti ngambilin makanan dan buah buahan itulah! Dupanya buat ente saja! Hehe... ehh, ternyata dupa bukan hanya untuk sesajen saja lho! Ternyata dalam agama kita, dupa itu ada manfaatnya! Penasaran? Simak penjelasan berikut ini!

Eksistensi dupa (kemenyan) dalam masyarakat modern terasa sangat tabu dan justru diidentikkan dengan hal-hal yang berbau mistis, perdukunan dan klenik. Padahal, dupa sendiri merupakan bentuk parfum/pewangi yang berfungsi memberi keharuman pada ruangan yang disukai dan dicontohkan nabi. Berikut dasar haditsnya,

“Apabila ibnu umar beristijmar (membakar dupa) maka beliau beristijmar (memakai wewangian dan bukhur (dupa)) dengan uluwah yang tidak ada campurannya, dan dengan kafur yang di campur dengan uluwah, kemudian beliau berkata; "Seperti inilah Rosululloh SAW, beristijmar". (HR. An Nasa’i)

Meski di era modern saat ini, keberadaan dupa telah tergeser dengan adanya parfum ruangan praktis buatan pabrik, namun hal itu tak serta merta memadamkan manfaatnya. Seperti halnya dalam acara-acara keagamaan, dupa sering dipakai daripada parfum pabrik dalam acara istighosah, maulid, dsb.

Dupa memang dipakai tidak hanya dalam ritual agama Islam saja, di agama lain seperti budha, konghucu juga memakai dupa dalam ritual ibadahnya. Namun, tentunya berbeda jenis dan tujuan. Dupa dalam Islam digunakan dengan niat atau tujuan sebagai pengharum ruangan bukan untuk menghadirkan roh, makhluk halus dsb. Oleh karena itu, dupa yang dipakai berbau sangat wangi.

Namun, di lain kesempatan ada yang berpendapat bahwa penggunaan dupa selain dimaksudkan untuk mengharumkan ruangan juga untuk mengundang kehadiran malaikat. Malaikat sangat suka bau wangi dan sangat benci bau tidak sedap yang menyengat. Ini didasarkan pada hadits yang mengatakan, “Rasulullah SAW melarang memakan bawang merah dan bawang bakung. Lalu ada satu keperluan yang menyebabkan kami memakannya. Beliau bersabda : “Barangsiapa yang memakan tanaman yang busuk baunya ini, maka janganlah mendekati masjid kami. Karena malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)”’ (Dari Jaabir ra. diriwayatkan oleh Imam Muslim)

Keberadaan Malaikat-malaikat itu di dalam rumah atau di tempat majelis sangat diidamkan ummat Islam. Karena mereka itu merupakan malaikat-malaikat rahmat yang menyampaikan rahmat dari Allah untuk si penghuni rumah dan para jamaah majelis. Rumah yang ditinggal malaikat Rahmat senantiasa harmonis, sanak saudara rukun semua. Pasti anda pengen kan seperti itu?

TAPI MENGAPA HARUS DUPA? KENAPA BUKAN  PARFUM PABRIK?

Komposisi dupa yang berasal dari bahan alami tentunya memiliki keharuman berbeda dengan parfum pabrik. Lagipula, tidak seperti parfum pabrik yang baunya sementara, asap yang ditimbulkan dupa bisa kemana-mana menembus pakaian, kelambu, hingga semuanya wangi merata.

Memang keberadaan, dupa Arab ini cukup sulit ditemukan. Namun, tak perlu khawatir, toko kami sedia berbagai macam dupa Arab yang bisa anda pilih sesuka hati. Maka dari itu, jika di suatu kesempatan, entah idul fitri, maulid nabi, istighosah, dsb, anda membutuhkan dupa, tinggal online dan ketikkan ‘oleh oleh haji’ anda akan temukan berbagai macam produk dupa yang kami jual di toko kami. Yuk..simpan kontaknya!

 

Password Reset

Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.