Kelebihan Susu Unta
Telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa susu unta memiliki khasiat yang lebih banyak dibandingkan susu sapi. Kelebihan utamanya yaitu susu unta lebih rendah lemak dan kolestrol, tetapi lebih kaya akan potassium, zat besi, dan mineral seperti sodium dan magnesium. Hal tersebut bukan hanya sekedar informasi dari mulut ke mulut, akan tetapi telah dinyatakan pada satu dokumen yang disajikan pada Konferensi ke – 5 Keselamatan Makanan Internasional di Dubai, yang diselenggarakan pada 22 – 25 Februari di Dubai International Convention and Exhabition Center.
Dengan salah satu kutipan dari dokumen tersebut yaitu "Unta adalah bagian penting dalam tradisi dan kebudayaan Arab dan susunya adalah komponen makanan penting di Emirat dan Negara lain Arab".
Terdapat 18 juta unta di dunia, yang mendukung kelangsungan hidup manusia di daerah setengah tandus. Susu unta ini biasanya memiliki rasa manis dan tajam, tetapi kadang kala susu itu terasa asin dan pada saat lain terasa berair. Kualitas susu dipengaruhi oleh jumlah anak unta, usia hewan tersebut, kadar hewan itu menyusui anak, kualitas dan jumlah makanan, serta jumlah air yang tersedia.
Kelebihan dari susu yaitu susu unta memiliki sumber protein yang berlimpah dengan kegiatan perlindungan dan potensi anti-mikroba yang beberapa protein tidak ditemukan pada susu sapi. Cara mengolahnya pun lebih mudah. Susu unta tak perlu dimasak sampai mendidih seperti susu sapi atau kambing. Susu unta, yang kaya akan rasa, harus diminum secara perlahan untuk memungkinkan perut mencernanya. Berhubungan dengan komposisi susu unta, semua studi tersebut menunjukkan bahwa :
- Kandungan lemak per unit susu unta ialah 1,8 persen-3,8 persen
- Vitamin C dan niacin jauh lebih tinggi pada susu unta.
- Kandungan vitamin dan protein berbeda pada susu unta. Namun, jumlah laktosa pada susu unta sama dengan laktosa pada susu sapi.
- Susu unta berisi lebih sedikit vitamin A, B2, folic acid, dan panthonthenic acid dibandingkan dengan pada susu sapi, yang dapat dipandang tak menguntungkan pada susunan susu unta.
Meminum susu unta dalam keadaan mentah atau tidak dimasak dapat mengakibatkan adanya bakteri brucellosis. Bakteri brucellosis menular ke manusia melalui produk susu yang tak diolah. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan pencemaran lingkungan melalui darah hewan itu dan jaringan yang terinfeksi juga dapat mengakibatkan brucellosis.
Kelebihan lainnya susu unta juga memiliki umur yang lebih lama dibandingkan dengan jenis susu lain karena adanya beberapa susunan khusus dan kuat dan temuan ini memiliki kepentingan besar bagi manusia yang hidup di daerah gurun, tempat instalasi pendingin tak tersedia. Nilai lactoferrindan immunoglobulin diperkirakan agak lebih tinggi pada susu unta dibandingkan dengan yang dilaporkan pada susu sapi.
Saat ini spesifikasi bagi susu unta itu disiapkan oleh Kotapraja Dubai melalui kerja sama dengan Emirates Standards and Metrological Authority (ESMA), Emirates Industry for Camel Milk & Products, dan Central Veterinary Research Laboratory di Dubai. Pentingnya spesifikasi ini menjadi pengejawantahan dari perawatan yang diberikan oleh negara dan disajikan oleh para tetuanya, bagi unta yang menjadi warisan kebudayaan negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).