Manfaat / Khasiat Berbuka Puasa Dengan Kurma
“Jika salah seorang diantara kamu hendak berbuka puasa, berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada maka dengan air kerana air itu bersih dan suci.”
(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Telah lama Rasulullah melarang perbuatan dalam haditsnya diatas. Orang-orang masa itu belum mengerti, mengapa hal itu dilarang? Namun, mereka yakin seyakin-yakinnya bahwa sabda Rasulullah tidak pernah dusta. Memang saat itu teknologi belum berkembang, jadi hanya dengan mata kenabian rahasia larangan itu bisa diungkap, namun seiring kemajuan zaman, ilmuwan masa kini telah mampu membuka tabir-tabir rahasia atas kebenaran sabda Nabi.
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani mengatakan, “Minum dan makan sambil duduk itu lebih sehat, lebih selamat dan lebih sopan. Ini karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus secara perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus dan menabraknya dengan keras. Jika hal ini terjadi berulang kali dalam waktu lama, dapat menyebabkan melar dan jatuhnya usus sehingga mengakibatkan disfungsi pencernaan.”
Begitulah, sejatinya pasti ada manfaat bagi ummat dari suatu hal yang diperintahkan atau dilarang nabinya. Begitu juga dengan pembahasan kita kali ini mengenai khasiat kurma untuk berbuka puasa. Junjungan kita Baginda Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma bahkan beliau menambahkan penjelasan bahwa buah itu (kurma) membawa keberkahan. Kira-kira keberkahan apakah itu?
Istilah berkah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti, ‘Karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.’ Jika begitu, maka pendapat Rasulullah tentang kurma itu benar adanya. Sudah menjadi kebenaran yang umum pada masa modern ini bahwasannya seorang yang berpuasa membutuhkan suplai gula dan air setelah berpuasa. Berkurangnya kadar gula dalam tubuh selama puasa mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan tulang-tulang. Sedangkan berkurangnya kadar air mengakibatkan tubuh melemah dan daya tahan tubuh berkurang. Masalah-masalah ini bisa diatasi dengan berbuka ala Nabi yakni dengan kurma atau air mineral jika tidak ada.
“Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.” Begitulah Rahimahullah Ibnu Qayyim Al Jauzi berpendapat mengenai buah berkah itu dalam karyanya berjudul “Ath-Thibb An-Nabawy.” Ibnu Qayyim adalah seorang ahli dibidang pengobatan Nabi. Dan buah kurma, merupakan salah satu buah yang dijadikan sebagai media pengobatan. Tentunya sebagai media pengobatan, berarti memiliki kandungan kebaikan yang sangat melimpah.
Kandungan kebaikan yang melimpah itu telah dibuktikan para peneliti barat dalam sebuah web penelitiannya (nutrition-and-you.com) menyebutkan bahwa kurma memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh:
1. Daging buahnya sangat mudah dicerna oleh usus. Buah semacam ini sangat bagus dikonsumsi saat buka puasa. Mengingat saat puasa usus jarang dimasuki makanan, sehingga makanan yang mudah dicerna seperti kurma ini lebih bersahabat dengan usus kita.
2. Memiliki kadar gula yang baik bagi tubuh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tubuh kehilangan banyak kadar gula selama puasa yang menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.
3. Buahnya berserat dan mampu menangkal kolesterol. Aktivitas puasa secara medis dipercaya mampu mengatasi masalah manusia yang berhubungan dengan kolestrol. Maka dengan berpuasa ditambah dengan mengkonsumsi kurma, sungguh akan menjadi senjata yang paling ampuh melawan kolesterol.
4. Mengandung Tannins, sejenis anioxidan flavonoid
5. Mengandung Vitamin A
6. Mengandung antioxidant flavonoid Beta Carotene, Lutein dan zeaxanthin yang mampu menangkal sel dan struktur tubuh dari bahaya radikal bebas juga menangkal kanker.
7. Mengandung zat besi sebagai bagian dari hemoglobin yang sangat berpengaruh bagi sel darah merah untuk mengangkut oksigen dalam darah.
8. Mengandung zat potassium yang berfungsi mengatur detak jantung dan tekanan darah. Ini bermanfaat mencegah serangan jantung dan stroke.
9. Selain itu, buah kurma mengandung Kalsium, Mangan, Tembaga dan Magnesium. Kalsium sangat berpengaruh bagi pembentukan tulang dan gigi, Mangan dibutuhkan sebagai enzim pembantu antioxidant, Tembaga dibutuhkan untuk produksi sel darah merah serta Magnesium dibutuhkan untuk tumbuh kembang tulang.
10. Kurma juga mengandung vitamin B-complex, Vitamin K, Vitamin B-6, Niasin, Asam Pantotheic dan Riboflavin. Semua vitamin itu berpengaruh sebagai faktor pembantu tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
Hasil penelitian Ilmiah diatas membuktikan kebenaran sabda Rasulullah bahwa kurma memang buah yang mengandung keberkahan dan sangat tepat sebagai sajian untuk berbuka. Kandungan gizi dan mineral yang sangat melimpah dalam kurma dirasa sangat mencukupi untuk mengisi nutrisi dalam tubuh seorang muslim selama berpuasa. Bahkan si peneliti mengungkapkan kekagumannya atas banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah kurma! Masya Allah… Maka tentulah, sebagai ummat Rasulullah, tiada alasan untuk tidak mengikuti sunnahnya. Maha Besar Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Lihat koleksi produk kurma dalam etalase toko kami! Siap kirim ke seluruh nusantara bahkan luar negri! Pesan segera untuk sajian buka puasa anda bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Sajian berkah di bulan yang penuh berkah! Butuh oleh-oleh Haji? Ingat Toko Nabawi!