Menggapai Hikmah Dari 6 Wasiat Luqman Al Hakim Kepada Anakanya Dalam Al Quran

Jika anda suka membaca Al Quran, pasti tak asing dengar nama ini. Iya, Luqman, nama seorang habasyi kulit hitam yang diberi kemuliaan oleh Allah berupa limpahan hikmah sehingga ia mendapat gelar ‘Al-Hakim’ (Ahli Hikmah).

Menurut sebuah riwayat, Luqman Hakim hidup pada masa Nabi Daud as. dikatakan bahwasannya kesehariannya ia hidup sebagai tukang kayu. Ia memiliki seorang anak lelaki yang sangat ia sayangi. Kepadanya, ia tularkan semua hikmah-hikmah hidup yang ia dapat dengan harapan semoga kelak anaknya itu menjadi anak yang berguna dan menjadi sesuai harapannya, yakni hamba yang bertaqwa.

Sebenarnya, sangat banyak kisah menarik dari perjalanan hidup Luqman ini, kisah-kisah itu sangat kaya hikmah (pelajaran hidup) untuk kita miliki sebagai hamba Allah yang haus Ilmu. Namun, dalam kesempatan kali ini hanya akan kami sajikan  wasiat penting dari beliau yang tertulis dalam Al Quran.

Ikhwan Fillah, wasiat Luqman Hakim kepada anaknya telah tertulis dalam surat Luqman, bagaimana cara mendidik anak ala Luqman. Tentunya, sebagai orang beriman yang menginginkan dzurriyat yang taat, hendaknya mengikuti wasiat Luqman ini. Berikut 4 Wasiat Luqman yang harus kita tahu!

1.       Janganlah Berbuat Syirik (QS. Luqman:13)

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.

 

Pesan pertama kali dari Luqman untuk anaknya, adalah untuk tidak berbuat syirik. Buah Hikmah dari wasiat Luqman ini adalah hendaknya kita selalu menjaga diri agar tidak berbuat syirik. Apakah syirik hanya berupa persembahan selain Allah? Lebih halus lagi, syirik adalah menduakan cinta dalam hati, selain cinta Allah. Entah kita terlalu cinta kepada buah hati, atau benda lain yang menurut kita berharga. Padahal jelas, bahwa porsi cinta yang pertama dan utama adalah Allah Swt, kemudian Orangtua, dan seterusnya.

Syirik adalah kedholiman yang sangat besar! Itu memang benar. Allah murka kepada pelaku syirik. Ia mengampuni segala macam dosa namun tidak untuk syirik. Maka berhati-hatilah akan godaan setan yang mengarah pada syirik ini.

 

2.       Berbuat Baik Kepada Kedua Orangtua (QS. Luqman: 14)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

 

Hikmah: Ridho Allah terletak pada Ridho kedua orangtua. Murka Allah terletak pada kemurkaan orangtua. Maka ingatlah selalu hal itu. Jangan sekali-kali engkau mendurhakainya, jika tidak ingin engkau dibalas lebih kejam oleh keturunan anda nantinya.

Sebuah cerita menarik di kufah, ada seorang anak mengikat kaki bapaknya dan menyeretnya ke tengah jalan. Sampai tiba di suatu tempat, si Bapak berkata, ‘Cukup nak, sudah cukup. Karena dulu saya menyeret kaki bapak saya hanya sampai disini.’

 

3.       Pergaulilah orangtuamu dengan baik, meski engkau menolak ajakan mereka kepada kebathilan

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

 

Hikmah: Hal ini juga dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as, yang menentang azar (bapaknya) untuk menyembah berhala, namun Nabi Ibrahim tidak malah membencinya, justru mendoakannya agar bapaknya mendapat hidayah sebagai bentuk kasih sayang anak kepada orangtuanya.

Iya, doakan selalu mereka jika engkau lihat mereka berada pada jalan yang salah.

 

4.       Allah Maha Mengetahui Tentang Hambanya (QS. Luqman: 16)

(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

 

Hikmah: Allah Maha Mengetahui segala yang ada di dunia ini, meski sekecil apapun itu. Jangan pernah meremehkan hal kecil. Sekecil apapun dosa yang kita perbuat, Allah tetap mencatat itu sebagai suatu keburukan yang akan dipertanggungjawabkan nanti.

 

5.       Dirikan Sholat, Amar Makruf Nahi Mungkar dan Bersikap Sabar (QS. Luqman: 17)

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

 

Hikmah: Sholat itu tiang agama, bisa kita bayangkan jika bangunan tiada tiangnya apa yang terjadi? Maka dari itu mari kita langgengkan sholat dan ajak keluarga, dzurriah senantiasa mengerjakan sholat agar agama kita kuat.

Cegah setiap kemungkaran, karena sejatinya dunia ini menakutkan bukan karena banyaknya orang jahat, tetapi karena banyaknya manusia yang tak peduli dengan kemungkaran yang ada di depan mata.

Selalu sabar setiap mendapat cobaan, tidakkah Rasulullah bersabda bahwasannya, tiada pemberian yang lebih baik melainkan kesabaran?

 

6.       Berlakulah Rendah Hati dan Jangan Sombong (QS. Luqman: 19-20)

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

 

Hikmah: Allah telah menegaskan bahwa manusia tak akan masuk surgaNya jika di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat biji sawi saja. Kesombongan adalah pakaian Allah bukan makhluk.

Berlakulah sebagai makhluq yang indah dipandang mata, baik tutur katanya, sopan ucapannya dan santun tingkah lakunya, karena itu merupakan cermin seorang Muslim, benar-benar muslim.

 

Ikhwan Fillah, itulah 6 wasiat Lukman AL Hakim beserta hikmah dibaliknya yang tertulis dalam Al Quran. Semoga kita senantiasa diberi Allah swt keteguhan hati untuk selalu berada pada jalan yang benar, melalui Al-Quran, semoga Allah selalu melimpahkan hikmah disetiap ayatnya, membimbing kita selalu berada pada jalan kebenaran, aamiin.  

 

Bagi Ikhwan Fillah yang ingin menambah koleksi hikmahnya, atau menambah khazanah keilmuwan, tiada salahnya untuk melihat koleksi-koleksi Al Quran di etalase toko kami dan membelinya sebagai bahan bacaan yang bermanfaat dunia akhirat. Kami sedia berbagai macam Al Quran sesuai kebutuhan anda. Mulai dari Al Quran saku, Al Quran wanita, Al Quran Fadhilah juga Al Quran Tajwid dan Terjemah.

Silahkan mampir!

Password Reset

Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.