Tips Agar Jamaah Haji Tak Tersesat dan Aman dari Penipuan

Berikut tips agar jamaah haji tidak tersesat dan tidak menjadi korban penipuan.

Mengingat pintu masuk Masjid Nabawi. Masuk dan keluar harus dari pintu yang sama. Kalau kita tidak ingat pintu apalagi ciri tertentu itu pasti akan nyasar.
Hindari jalan sendiri. Keamanan diri sendiri harus diperhatikan. Untuk wanita hindari jalan sendiri karena banyak penipuan-penipuan. Biasanya jamaah usia tua sering dipepet terus diambil barangnya. Untuk itu harus dilindungi, karena banyaknya modus penipuan di sekitar Masjid Nabawi.
Catat kontak person ketua rombongan. Jamaah juga harus punya kontak person ketua regunya atau ketua rombongannya. Agar ketika jamaah tersesat bisa menghubungi ketua rombongan.
Hafal lokasi penginapan. Setiap jamaah harus paham betul lokasi penginapannya. Kalau tidak bisa-bisa tersesat saat meninggalkan pondokan saat gelap.
Bawalah selalu identitas hotel. Kartu identitas hotel ini memuat nama hotel, alamat, dan kontak person, sehingga bisa digunakan jika jamaah ingin menggunakan taksi saat ingin pulang ke penginapan.
Perhatikan stiker bus yang membawa jamaah dari penginapan ke Masjidil Haram.
Pemerintah menyediakan bus yang beroperasi selama 24 jam untuk mengantarkan jamaah yang diberi nama Bus Sholawat. Ada 12 rute bus yang dilalui dan bus di setiap rute mempunyai stiker dengan warna dan nomor tertentu.